Rabu, 07 Maret 2012

KHASIAT ARANG KAYU


Arang atau kayu arang terbentuk ketika kayu dipanaskan tanpa udara. Arang memiliki kemampuan khas untuk menyerap atau menghilangkan gas-gas beracun, obat-obatan, bahan kimia beracun, bakteri penyebab infeksi dan virus. Arang berkualitas baik dapat dibuat dari batok kelapa dan kayu-kayuan seperti eukaliptus (kayu putih), willow, cemara dan ek. Arang dapat dibuat dengan mudah di rumah. Potong batang kayu dengan ukuran sama dan buang kulit kayunya. Tumpuk rapat-rapat kayu-kayu tersebut di dalam lubang dalam tanah dan mulailah membakarnya. Setelah kayu mulai terbakar, tutupi dengan tanah atau kaleng (jika menggunakan kaleng, beri tanah di atas kaleng). Biarkan sedikit bagian terbuka untuk mema-sukkan sedikit udara sehingga proses pembakaran berjalan lambat selama beberapa hari. Setelah proses pembakaran selesai, biarkan arang di dalam lubang sampai dingin, karena arang panas akan menyala jika terkena udara.
Untuk penggunaan kesehatan, hancurkan arang menjadi potongan kasar. Sterilkan dengan memanasinya pada kuali tanah atau oven selama 20 hingga 30 menit. Tumbuk arang menjadi tepung, simpan dalam tempat tertutup dan kering.

Keuntungan Bubuk Arang
· Mudah dibuat dan digunakan
· Murah dan tersedia
· Tidak berbahaya namun sangat efektif.

CARA PENGGUNAAN


Ditelan
Bubuk arang tidak memiliki efek beracun. Gunakan bubuk arang seperlunya dan sesering yang dibutuhkan. Aduk 1 hingga 2 sendok makan bubuk arang dengan sedikit air; isi gelas dengan air tambahan. Bubuk arang baik digunakan di antara jam makan. Jika makanan menyebabkan sakit, gunakan bubuk arang pada saat diperlukan.

Ramuan
Bubuk arang dapat dicampur dengan air dan dijadikan ramuan. Petunjuk menyiapkan ramuan arang adalah sebagai berikut:
1. Campur bubuk arang dengan sedikit air sehingga berbentuk pasta.

2. Bubuk jagung atau biji flax dapat ditambahkan agar ramuan tidak terlalu kering. Campurkan 1 hingga 3 sendok makan bubuk arang dengan 3 sendok makan tepung biji flax atau tepung jagung dengan secangkir air mendidih.

3. Bubuhkan pasta bubuk arang pada setengah bagian handuk kain atau
kertas. Bungkus dengan setengah bagian lainnya.

4. Letakkan ramuan di atas bagian kulit yang akan dirawat. Tutupi seluruh ramuan dengan plastik agar tidak mengering.

Peringatan
Lebih baik tidak meletakkan bubuk arang langsung ke kulit jikalau kulit luka. Kadang bubuk arang dapat memberi efek seperti bekas tatoo pada kulit yang luka.

PENGGUNAAN ARANG SECARA UMUM
1. Keracunan atau Kelebihan Obat-obatan (overdosis)
Arang adalah perawatan terbaik pada keracunan dan kelebihan obat-obatan.
· Mendorong muntah, kecuali jika telah menelan produk minyak tanah (bensin, minyak tanah), alkali (linde atau bahan sabun) asam kuat. Dalam kasus ini jangan dorong pasien untuk muntah.
· Menetralkan asam dengan soda makanan dalam air. Menetralkan kaustik dengan cuka dalam air.
· Aduk 1 hingga 2 sendok makan bubuk arang dengan sedikit air dan telanlah segera. (Lihat Tabel 3 hlm. 81 untuk dosis bubuk arang).

2. Diare
Arang adalah salah satu cara penyembuhan diare yang paling efektif.
· Menyembuhkan diare berat pada orang dewasa dengan mencampurkan 2 sendok makan penuh bubuk arang pada segelas air. Minum segelas air arang ditambah segelas air putih 4 kali sehari. Minum segelas atau lebih air arang diikuti segelas air putih setiap kali buang air yang masih encer. Dosis untuk anak-anak adalah setengah dosis orang dewasa.
· Perhatikan tanda-tanda dehidrasi (kekurangan cairan tubuh)—khususnya pada bayi dan anak-anak—rasa haus, mulut kering, air kencing kuning keruh, kulit tidak lentur, dan bagian ubun-ubun bayi melembek (cekung).
· Hindari dehidrasi dengan memberi minum banyak cairan seperti air bersih, sup sayur, atau air tajin (dari beras yang direbus).
· Dehidrasi dapat disembuhkan dengan minuman sederhana untuk mengembalikan cairan tubuh. Tambahkan satu sendok teh garam dan 8 sendok teh penuh bubuk sereal (dari beras atau jagung) dengan 1 liter air bersih. Rebus selama 10 hingga 20 menit. Beri zat potassium dengan menambahkan secangkir jur buah atau air kelapa dan sebuah pisang masak yang dihancurkan.
· Berikan cairan sedikit demi sedikit setiap 5 menit—meskipun pasien muntah—sampai urine keluar normal.

3. Pusing dan muntah-muntah
Bubuk arang sangat manjur untuk pusing dan muntah-muntah. Berikan satu dosis larutan untuk orang dewasa—1-2 sendok makan bubuk arang dicampur ½ gelas air setiap kali muntah. (Untuk anak-anak, gunakan setengah dosis orang dewasa). Jika arang dimuntahkan, segera berikan dosis yang baru. Selalu berikan segelas air minum sesudahnya.

4. Perut kembung
Arang menyembuhkan perut kembung atau gas perut. Gunakan larutan 1 atau 2 sendok makan bubuk arang dicampur ½ gelas air untuk mengontrol gejalanya.

5. Infeksi mata dan telinga
Infeksi pada mata dan telinga dapat diobati dengan ramuan bubuk arang. Letakkan ramuan arang pada bagian mata atau telinga yang terinfeksi selama sedikitnya 4 jam atau semalam. Ramuan yang dipanasi akan menambah kemanjurannya.

6. Infeksi kulit dan persendian
Infeksi pada kulit dan persendian dapat dirawat dengan ramuan bubuk arang. Bubuhkan ramuan bubuk arang pada bagian terinfeksi selama beberapa jam atau semalaman.

7. Sengatan Laba-laba atau lebah
Untuk satu sengatan lebah, dan nyamuk, semut, serta kuman penyebab gatal, gunakan ramuan bubuk arang langsung pada bagian yang terkena gigitan. Untuk reaksi alergi yang parah dari gigitan serangga tersebut, ganti ramuan bubuk arang setiap 10 menit selama 1 jam. Kemudian biarkan ramuan selama 8 jam atau sampai rasa sakit dan bengkak hilang. Petunjuk penggunaan untuk banyak sengatan lebah dan laba-laba beracun, kalajengking, atau serangga lainnya adalah sebagai berikut.
Segera bersihkan seluruh bagian yang terkena sengatan dengan air dan sabun.
· Rendam bagian yang terkena sengatan dalam air arang selama 30 menit hingga 1 jam. Siapkan mandi dengan air arang ½ cangkir bubuk arang dicampur dengan 8 liter (2 galon) air.
· Setelah direndam dalam air arang yang sejuk, berikan ramuan bubuk arang. (Lihat Tabel 2, halaman 80 untuk perawatan sengatan lebah dan laba-laba).

8. Gigitan Ular
Jika digigit ular berbisa dan 10 menit kemudian terasa sakit dan bengkak, maka bisa ular telah masuk ke dalam tubuh.
· Segera bersihkan bagian yang digigit ular dengan air dan sabun.
· Rendam bagian yang digigit ular dalam air arang selama 30 menit hingga 1 jam (1/2 cangkir bubuk arang dicampur 8 liter atau 2 galon air).
· Berikan banyak ramuan arang pada seluruh bagian tubuh yang terkena gigitan. Pusatkan ramuan langsung pada bagian yang terkena. Jaga agar ramuan tetap lembab dengan menutupinya menggunakan plastik. Ganti ramuan dengan ramuan arang yang baru setiap 10-15 menit hingga bengkak dan rasa sakit hilang.
· Telan bubuk arang juga. Minum kira-kira larutan 2 sendok makan bubuk arang yang dicampur ½ gelas air setiap 2 jam sebanyak 3 dosis atau tiga kali, kemudian minum larutan satu sendok makan kecil bubuk arang setiap 1 jam selama 24 jam. Setiap dosis bubuk arang harus diikuti minum 2 gelas air. (Lihat Tabel 2, halaman 80 untuk perawatan gigitan ular.)

9. Penyakit kuning pada bayi baru lahir
Jika bayi yang baru lahir sangat kuning, berikan larutan satu sendok kecil bubuk arang yang dicampur air secukupnya setiap 2 atau 3 jam. Jemur bayi tanpa pakaian di bawah sinar matahari sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 3 sore. (hindarkan matahari terik tengah hari untuk menghindari kulit terbakar). Tutupi mata bayi untuk menghindari sinar matahari masuk ke mata. Lakukan perawatan hingga penyakit kuning berkurang atau hilang.

10. Liver dan penyakit pada ginjal
Bubuk arang dapat menguntungkan orang-orang yang menderita penyakit pada hati dan ginjal termasuk gagal hati dan ginjal. Minumkan larutan bubuk arang untuk mencegah racun-racun bertumpuk di dalam tubuh. Gunakan ramuan bubuk arang di pungggung bagian tengah untuk ginjal dan di perut untuk liver.

11. Sakit gigi dan infeksi pada gusi
Untuk infeksi pada gusi, buat pasta dengan mencampurkan bubuk arang dengan air secukupnya. Sikat gigi dan gusi dengan pasta bubuk arang. Biarkan pasta bubuk arang semalam. Bersihkan gigi dan gusi di pagi hari. Untuk sakit gigi, letakkan pasta bubuk arang pada sepotong kain saringan yang tipis, gulung lalu letakkan di antara lidah atau pipi dan gigi yang terinfeksi.