Kamis, 10 Februari 2011

Aturan Penting Memakai Lensa Kontak

VIVAnews - Mengalami mata minus tapi malas memakai kacamata? Atau ingin tampil trendi dengan bola mata kecoklatan? Mengenakan lensa kontak memang menjadi pilihan praktis. Tetapi ingat, ada aturan yang perlu diperhatikan sebelumnya mengenakannya.

Jangan biarkan kesehatan mata jadi taruhan. Perhatikan anjuran dan larangan seputar pemakaian lensa kontak berikut ini:

Cuci tangan Hal terpenting sebelum mengenakan lensa kontak adalah mencuci tangan dengan sabun. Ini untuk menghindari kontaminasi bakteri dari tangan ke lensa kontak yang bisa menginfeksi mata.

Cairan disinfektan Selalu bersihkan lensa kontak dengan dengan cairan disinfektan setiap hari. Pastikan air dalam tempat penyimpanannya selalu ada, karena lensa kontak mudah kering saat tidak digunakan.

Batasi pemakaianJangan pernah mengenakan lensa kontak selama 24 jam. Atau, mengenakannya saat tidur. Hal itu membuat mata terasa lelah dan berisiko terkena infeksi. Mata Anda juga perlu istirahat dan bernapas.

Istirahatkan mataCaranya, lihat objek secara fokus selama sekitar 20 detik. Anda dapat melakukan ini 10 sampai 15 kali sehari. Lalu sebaiknya gunakan lensa kontak yang direkomendasikan oleh dokter mata Anda.

Pakai sebelum riasanUntuk menghindari kontaminasi, pasang dulu lensa kontak sebelum Anda menggunakan riasan. (pet)
• VIVAnews
Rating






Selasa, 01 Februari 2011

Lima Barang Pengancam Kesehatan

Bahaya yang mengancam kesehatan ternyata ada di dalam rumah Anda sendiri. Apa saja?
Siapa sangka, barang-barang di rumah kita bisa menjadi sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut daftar barang-barang tersebut, seperti yang dikutip dari Genius Beauty.
1. Talenan kayu. Hingga kini, benda ini masih menjadi barang yang selalu ada di dapur. Fungsinya sebagai tatakan saat memotong bahan-bahan mentah untuk di masak. Menurut John Oxford, peneliti dari Universitas London, sebuah talenan kayu dapat menyimpan ribuan bakteri penyebab penyakit. Sisa potongan makanan yang mengendap dapat membuat koloni bakteri baru dan mengendap di kayu. Bakteri tersebut akan menempel di setiap bahan makanan yang kita potong.
2. Talenan plastik. Seringkali digunakan untuk mengganti talenan kayu yang lebih tradisional. Tak semua talenan terbuat dari plastik yang aman. Bahan plastik bisa berbahaya jika tidak sengaja terkonsumsi. Pilihlah produk talenan plastik yang menjamin keamanan plastiknya. Jika Anda tak yakin, saat talenan sudah tergores, lebih baik ganti dengan yang baru.
3. Sikat gigi. Peneliti dari Universitas Manchester mengungkap bahwa sebanyak 10 juta bakteri bisa berkumpul di sikat gigi. Tak hanya itu, virus penyakit dan jamur bisa berkembang biak di sana. Para peneliti menyarankan Anda untuk mengganti sikat gigi 2-3 bulan sekali.
4. Handuk. Kondisinya kurang lebih sama dengan sikat gigi. Dan untuk menghilangkan bakteri yang berkumpul di dalamnya, perlu pemanasan hingga 90 derajat celcius.
5. Bantal. Bakteri yang berkumpul pada bantal bisa menyebabkan gangguan pernapasan, gatal-gatal dan demam. Professor Jean Amberline, dari British Society for Allergy menyarankan untuk mengganti sarung bantal secara teratur, serta mengganti bantal setiap 2 tahun sekali.
http://www.yahoo.com