Rabu, 22 Januari 2014

VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL








MARI BERGABUNG DI VSI

Jangan gunakan HP untuk komunikasi saja saatnya kita bergabung ke VSI sekarang. hanya dengan 275 ribu kita bisa menghasilkan keuntungan untuk memenuhi kebutuhan kita.

Daftar segera hub:

Esti
HP : 087809109682 
www.infomitravsi.com/?id=esti

Rabu, 07 Maret 2012

KHASIAT ARANG KAYU


Arang atau kayu arang terbentuk ketika kayu dipanaskan tanpa udara. Arang memiliki kemampuan khas untuk menyerap atau menghilangkan gas-gas beracun, obat-obatan, bahan kimia beracun, bakteri penyebab infeksi dan virus. Arang berkualitas baik dapat dibuat dari batok kelapa dan kayu-kayuan seperti eukaliptus (kayu putih), willow, cemara dan ek. Arang dapat dibuat dengan mudah di rumah. Potong batang kayu dengan ukuran sama dan buang kulit kayunya. Tumpuk rapat-rapat kayu-kayu tersebut di dalam lubang dalam tanah dan mulailah membakarnya. Setelah kayu mulai terbakar, tutupi dengan tanah atau kaleng (jika menggunakan kaleng, beri tanah di atas kaleng). Biarkan sedikit bagian terbuka untuk mema-sukkan sedikit udara sehingga proses pembakaran berjalan lambat selama beberapa hari. Setelah proses pembakaran selesai, biarkan arang di dalam lubang sampai dingin, karena arang panas akan menyala jika terkena udara.
Untuk penggunaan kesehatan, hancurkan arang menjadi potongan kasar. Sterilkan dengan memanasinya pada kuali tanah atau oven selama 20 hingga 30 menit. Tumbuk arang menjadi tepung, simpan dalam tempat tertutup dan kering.

Keuntungan Bubuk Arang
· Mudah dibuat dan digunakan
· Murah dan tersedia
· Tidak berbahaya namun sangat efektif.

CARA PENGGUNAAN


Ditelan
Bubuk arang tidak memiliki efek beracun. Gunakan bubuk arang seperlunya dan sesering yang dibutuhkan. Aduk 1 hingga 2 sendok makan bubuk arang dengan sedikit air; isi gelas dengan air tambahan. Bubuk arang baik digunakan di antara jam makan. Jika makanan menyebabkan sakit, gunakan bubuk arang pada saat diperlukan.

Ramuan
Bubuk arang dapat dicampur dengan air dan dijadikan ramuan. Petunjuk menyiapkan ramuan arang adalah sebagai berikut:
1. Campur bubuk arang dengan sedikit air sehingga berbentuk pasta.

2. Bubuk jagung atau biji flax dapat ditambahkan agar ramuan tidak terlalu kering. Campurkan 1 hingga 3 sendok makan bubuk arang dengan 3 sendok makan tepung biji flax atau tepung jagung dengan secangkir air mendidih.

3. Bubuhkan pasta bubuk arang pada setengah bagian handuk kain atau
kertas. Bungkus dengan setengah bagian lainnya.

4. Letakkan ramuan di atas bagian kulit yang akan dirawat. Tutupi seluruh ramuan dengan plastik agar tidak mengering.

Peringatan
Lebih baik tidak meletakkan bubuk arang langsung ke kulit jikalau kulit luka. Kadang bubuk arang dapat memberi efek seperti bekas tatoo pada kulit yang luka.

PENGGUNAAN ARANG SECARA UMUM
1. Keracunan atau Kelebihan Obat-obatan (overdosis)
Arang adalah perawatan terbaik pada keracunan dan kelebihan obat-obatan.
· Mendorong muntah, kecuali jika telah menelan produk minyak tanah (bensin, minyak tanah), alkali (linde atau bahan sabun) asam kuat. Dalam kasus ini jangan dorong pasien untuk muntah.
· Menetralkan asam dengan soda makanan dalam air. Menetralkan kaustik dengan cuka dalam air.
· Aduk 1 hingga 2 sendok makan bubuk arang dengan sedikit air dan telanlah segera. (Lihat Tabel 3 hlm. 81 untuk dosis bubuk arang).

2. Diare
Arang adalah salah satu cara penyembuhan diare yang paling efektif.
· Menyembuhkan diare berat pada orang dewasa dengan mencampurkan 2 sendok makan penuh bubuk arang pada segelas air. Minum segelas air arang ditambah segelas air putih 4 kali sehari. Minum segelas atau lebih air arang diikuti segelas air putih setiap kali buang air yang masih encer. Dosis untuk anak-anak adalah setengah dosis orang dewasa.
· Perhatikan tanda-tanda dehidrasi (kekurangan cairan tubuh)—khususnya pada bayi dan anak-anak—rasa haus, mulut kering, air kencing kuning keruh, kulit tidak lentur, dan bagian ubun-ubun bayi melembek (cekung).
· Hindari dehidrasi dengan memberi minum banyak cairan seperti air bersih, sup sayur, atau air tajin (dari beras yang direbus).
· Dehidrasi dapat disembuhkan dengan minuman sederhana untuk mengembalikan cairan tubuh. Tambahkan satu sendok teh garam dan 8 sendok teh penuh bubuk sereal (dari beras atau jagung) dengan 1 liter air bersih. Rebus selama 10 hingga 20 menit. Beri zat potassium dengan menambahkan secangkir jur buah atau air kelapa dan sebuah pisang masak yang dihancurkan.
· Berikan cairan sedikit demi sedikit setiap 5 menit—meskipun pasien muntah—sampai urine keluar normal.

3. Pusing dan muntah-muntah
Bubuk arang sangat manjur untuk pusing dan muntah-muntah. Berikan satu dosis larutan untuk orang dewasa—1-2 sendok makan bubuk arang dicampur ½ gelas air setiap kali muntah. (Untuk anak-anak, gunakan setengah dosis orang dewasa). Jika arang dimuntahkan, segera berikan dosis yang baru. Selalu berikan segelas air minum sesudahnya.

4. Perut kembung
Arang menyembuhkan perut kembung atau gas perut. Gunakan larutan 1 atau 2 sendok makan bubuk arang dicampur ½ gelas air untuk mengontrol gejalanya.

5. Infeksi mata dan telinga
Infeksi pada mata dan telinga dapat diobati dengan ramuan bubuk arang. Letakkan ramuan arang pada bagian mata atau telinga yang terinfeksi selama sedikitnya 4 jam atau semalam. Ramuan yang dipanasi akan menambah kemanjurannya.

6. Infeksi kulit dan persendian
Infeksi pada kulit dan persendian dapat dirawat dengan ramuan bubuk arang. Bubuhkan ramuan bubuk arang pada bagian terinfeksi selama beberapa jam atau semalaman.

7. Sengatan Laba-laba atau lebah
Untuk satu sengatan lebah, dan nyamuk, semut, serta kuman penyebab gatal, gunakan ramuan bubuk arang langsung pada bagian yang terkena gigitan. Untuk reaksi alergi yang parah dari gigitan serangga tersebut, ganti ramuan bubuk arang setiap 10 menit selama 1 jam. Kemudian biarkan ramuan selama 8 jam atau sampai rasa sakit dan bengkak hilang. Petunjuk penggunaan untuk banyak sengatan lebah dan laba-laba beracun, kalajengking, atau serangga lainnya adalah sebagai berikut.
Segera bersihkan seluruh bagian yang terkena sengatan dengan air dan sabun.
· Rendam bagian yang terkena sengatan dalam air arang selama 30 menit hingga 1 jam. Siapkan mandi dengan air arang ½ cangkir bubuk arang dicampur dengan 8 liter (2 galon) air.
· Setelah direndam dalam air arang yang sejuk, berikan ramuan bubuk arang. (Lihat Tabel 2, halaman 80 untuk perawatan sengatan lebah dan laba-laba).

8. Gigitan Ular
Jika digigit ular berbisa dan 10 menit kemudian terasa sakit dan bengkak, maka bisa ular telah masuk ke dalam tubuh.
· Segera bersihkan bagian yang digigit ular dengan air dan sabun.
· Rendam bagian yang digigit ular dalam air arang selama 30 menit hingga 1 jam (1/2 cangkir bubuk arang dicampur 8 liter atau 2 galon air).
· Berikan banyak ramuan arang pada seluruh bagian tubuh yang terkena gigitan. Pusatkan ramuan langsung pada bagian yang terkena. Jaga agar ramuan tetap lembab dengan menutupinya menggunakan plastik. Ganti ramuan dengan ramuan arang yang baru setiap 10-15 menit hingga bengkak dan rasa sakit hilang.
· Telan bubuk arang juga. Minum kira-kira larutan 2 sendok makan bubuk arang yang dicampur ½ gelas air setiap 2 jam sebanyak 3 dosis atau tiga kali, kemudian minum larutan satu sendok makan kecil bubuk arang setiap 1 jam selama 24 jam. Setiap dosis bubuk arang harus diikuti minum 2 gelas air. (Lihat Tabel 2, halaman 80 untuk perawatan gigitan ular.)

9. Penyakit kuning pada bayi baru lahir
Jika bayi yang baru lahir sangat kuning, berikan larutan satu sendok kecil bubuk arang yang dicampur air secukupnya setiap 2 atau 3 jam. Jemur bayi tanpa pakaian di bawah sinar matahari sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 3 sore. (hindarkan matahari terik tengah hari untuk menghindari kulit terbakar). Tutupi mata bayi untuk menghindari sinar matahari masuk ke mata. Lakukan perawatan hingga penyakit kuning berkurang atau hilang.

10. Liver dan penyakit pada ginjal
Bubuk arang dapat menguntungkan orang-orang yang menderita penyakit pada hati dan ginjal termasuk gagal hati dan ginjal. Minumkan larutan bubuk arang untuk mencegah racun-racun bertumpuk di dalam tubuh. Gunakan ramuan bubuk arang di pungggung bagian tengah untuk ginjal dan di perut untuk liver.

11. Sakit gigi dan infeksi pada gusi
Untuk infeksi pada gusi, buat pasta dengan mencampurkan bubuk arang dengan air secukupnya. Sikat gigi dan gusi dengan pasta bubuk arang. Biarkan pasta bubuk arang semalam. Bersihkan gigi dan gusi di pagi hari. Untuk sakit gigi, letakkan pasta bubuk arang pada sepotong kain saringan yang tipis, gulung lalu letakkan di antara lidah atau pipi dan gigi yang terinfeksi.


Jumat, 14 Oktober 2011

Bunda Tolong Mandikan Aku Sekali Saja

Posted Image

Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ''Why not to be the best?,'' begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht-Belanda, Dewi termasuk salah satunya.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Dewi mendapat pendamping hidup yang ''selevel''; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. tak lama berselang lahirlah Bayu, buah cinta mereka, anak pertamanya tersebut lahir ketika Dewi diangkat manjadi staf diplomat, bertepatan dengan suaminya meraih PhD. Maka lengkaplah sudah kebahagiaan mereka.

Ketika Bayu, berusia 6 bulan, kesibukan Dewi semakin menggila. Bak seekor burung garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Sebagai seorang sahabat setulusnya saya pernah bertanya padanya, "Tidakkah si Bayu masih terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal oleh ibundanya ?" Dengan sigap Dewi menjawab, "Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya dengan sempurna". "Everything is OK !, Don’t worry Everything is under control kok !" begitulah selalu ucapannya, penuh percaya diri.

Ucapannya itu memang betul-betul ia buktikan. Perawatan anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter termahal. Dewi tinggal mengontrol jadwal Bayu lewat telepon. Pada akhirnya Bayu tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas mandiri dan mudah mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang betapa hebatnya ibu-bapaknya. Tentang gelar Phd. dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang berlimpah. "Contohlah ayah-bundamu Bayu, kalau Bayu besar nanti jadilah seperti Bunda". Begitu selalu nenek Bayu, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.

Ketika Bayu berusia 5 tahun, neneknya menyampaikan kepada Dewi kalau Bayu minta seorang adik untuk bisa menjadi teman bermainnya dirumah apa bila ia merasa kesepian.

Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Dewi dan suaminya kembali meminta pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Bayu. Lagi-lagi bocah kecil inipun mau ''memahami'' orangtuanya.

Dengan Bangga Dewi mengatakan bahwa kamu memang anak hebat, buktinya, kata Dewi, kamu tak lagi merengek minta adik. Bayu, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek dan sangat mandiri. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Dewi pada saya , Bayu selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Dewi sering memanggilnya malaikat kecilku. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, namun Bayu tetap tumbuh dengan penuh cinta dari orang tuanya. Diam-diam, saya jadi sangat iri pada keluarga ini.

Suatu hari, menjelang Dewi berangkat ke kantor, entah mengapa Bayu menolak dimandikan oleh baby sitternya. Bayu ingin pagi ini dimandikan oleh Bundanya," Bunda aku ingin mandi sama bunda...please...please bunda", pinta Bayu dengan mengiba-iba penuh harap.

Karuan saja Dewi, yang detik demi detik waktunya sangat diperhitungkan merasa gusar dengan permintaan anaknya. Ia dengan tegas menolak permintaan Bayu, sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Bayu agar mau mandi dengan baby sitternya. Lagi-lagi, Bayu dengan penuh pengertian mau menurutinya, meski wajahnya cemberut.

Peristiwa ini terus berulang sampai hampir sepekan. "Bunda, mandikan aku !" Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja...?" kian lama suara Bayu semakin penuh tekanan. Tapi toh, Dewi dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Bayu sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Bayu bisa ditinggal juga dan mandi bersama Mbanya.

Sampai suatu sore, Dewi dikejutkan oleh telpon dari sang baby sitter, "Bu, hari ini Bayu panas tinggi dan kejang-kejang. Sekarang sedang di periksa di Ruang Emergency".

Dewi, ketika diberi tahu soal Bayu, sedang meresmikan kantor barunya di Medan. Setelah tiba di Jakarta, Dewi langsung ngebut ke UGD. Tapi sayang... terlambat sudah...Tuhan sudah punya rencana lain. Bayu, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh Tuhannya.. Terlihat Dewi mengalami shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah untuk memandikan putranya, setelah bebarapa hari lalu Bayu mulai menuntut ia untuk memandikannya, Dewi pernah berjanji pada anaknya untuk suatu saat memandikannya sendiri jika ia tidak sedang ada urusan yang sangat penting. Dan siang itu, janji Dewi akhirnya terpenuhi juga, meskipun setelah tubuh si kecil terbujur kaku.

Ditengah para tetangga yang sedang melayat, terdengar suara Dewi dengan nada yang bergetar berkata "Ini Bunda Nak...., Hari ini Bunda mandikan Bayu ya...sayang....! akhirnya Bunda penuhi juga janji Bunda ya Nak.." . Lalu segera saja satu demi satu orang-orang yang melayat dan berada di dekatnya tersebut berusaha untuk menyingkir dari sampingnya, sambil tak kuasa untuk menahan tangis mereka.

Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, para pengiring jenazah masih berdiri mematung di sisi pusara sang Malaikat Kecil. . Berkali-kali Dewi, sahabatku yang tegar itu, berkata kepada rekan-rekan disekitanya, "Inikan sudah takdir, ya kan..!" Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya di panggil, ya dia pergi juga, iya kan?". Saya yang saat itu tepat berada di sampingnya diam saja. Seolah-olah Dewi tak merasa berduka dengan kepergian anaknya dan sepertinya ia juga tidak perlu hiburan dari orang lain.

Sementara di sebelah kanannya, Suaminya berdiri mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pucat pasi dengan bibir bergetar tak kuasa menahan air mata yang mulai meleleh membasahi pipinya.

Sambil menatap pusara anaknya, terdengar lagi suara Dewi berujar, "Inilah konsekuensi sebuah pilihan!" lanjut Dewi, tetap mencoba untuk tegar dan kuat.

Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja yang menusuk hidung hingga ke tulang sumsum. Tak lama setelah itu tanpa di duga-duga tiba-tiba saja Dewi jatuh berlutut, lalu membantingkan dirinya ke tanah tepat diatas pusara anaknya sambil berteriak-teriak histeris. "Bayu maafkan Bunda ya sayaang..!!, ampuni bundamu ya nak...? serunya berulang-ulang sambil membenturkan kepalanya ketanah, dan segera terdengar tangis yang meledak-ledak dengan penuh berurai air mata membanjiri tanah pusara putra tercintanya yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Sepanjang persahabatan kami, rasanya baru kali ini saya menyaksikan Dewi menangis dengan histeris seperti ini.

Lalu terdengar lagi Dewi berteriak-teriak histeris "Bangunlah Bayu sayaaangku....Bangun Bayu cintaku, ayo bangun nak.....?!?" pintanya berulang-ulang, "Bunda mau mandikan kamu sayang.... Tolong Beri kesempatan Bunda sekali saja Nak.... Sekali ini saja, Bayu.. anakku...?" Dewi merintih mengiba-iba sambil kembali membenturkan kepalanya berkali-kali ke tanah lalu ia peluki dan ciumi pusara anaknya bak orang yang sudah hilang ingatan. Air matanya mengalir semakin deras membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Bayu.

Senja semakin senyap, aroma bunga kamboja semakin tercium kuat manusuk hidung membuat seluruh bulu kuduk kami berdiri menyaksikan peristiwa yang menyayat hati ini...tapi apa hendak di kata, nasi sudah menjadi bubur, sesal kemudian tak berguna. Bayu tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya dimandikan oleh orang tuanya karena mereka merasa bahwa banyak hal yang jauh lebih penting dari pada hanya sekedar memandikan seorang anak.

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua yang sering merasa hebat dan penting dengan segala kesibukannya.

Semoga sahabat bluefamers,dapat mengambil hikmah dari trit ini.Bahwa uang/hal2 duniawi dapat kita cari kapan pun juga kita mau...tapi penyesalan dan takdir akan datang tanpa kita ketahui waktunya dan waktu tidak akan dapat di putar kembali... :)

cantik dengan cara mudah

KOMPAS.com - Manfaat beras, khususnya beras jepang, untuk memutihkan, menghaluskan, dan mencerahkan kulit memang sudah terbukti. Hal ini disebabkan beras memiliki kandungan squalane oil, vitamin E, dan vitamin C. Namun meskipun beras jepang mempunyai kandungan tertinggi dari ketiga bahan tersebut, bukan berarti beras lokal tidak bisa dipakai sebagai bahan perawatan kulit.

Biasanya, beras ini diolah menjadi tepung untuk lulur atau masker, dan juga dalam bentuk fermentasi untuk diambil sarinya. "Kita juga bisa membuat sendiri masker ini dengan cara yang mudah," tambah Henny Maria Anastasia, Spa Konsultan dan Pemilik The Secret Spa & Salon. Simak caranya:

Bahan:
Beras pulen (pilih yang bulirnya berwarna bening, karena mengandung squalane oil yang tinggi)
Air mawar atau air melati

Cara membuat:

1. Cuci beras sampai bersih. Rendam beras semalaman.
2. Jemur dan angin-anginkan beras sampai setengah kering.
3. Haluskan beras sampai halus, kemudian saring.
4. Letakkan beras halus dalam wadah, kemudian tambahkan air mawar sedikit demi sedikit.
5. Tambahkan air mawar atau air melati sampai adonan tepung ini bisa dipulung.
6. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil, kemudian jemur sampai benar-benar kering.

Cara Penggunaan:

Setelah kering, ambil beberapa bulatan adonan kemudian tambahkan sedikit sampai menjadi pasta. Gunakan sebagai masker seminggu sekali.

* Untuk kulit berjerawat, tambahkan beberapa siung bawang putih ke dalam campuran tepung. Bawang putih berguna untuk menghilangkan jerawat dan mengecilkan pori-pori yang besar.

* Masker yang belum digunakan (dalam bentuk bulatan kering) masih bisa disimpan, maksimal selama satu bulan. 

Rabu, 02 Maret 2011

cinta

Cinta, membuat bahagia, duka ataupun buta. Cinta itu penuh pengorbanan, kepahitan, keindahan dan kehangatan. Cinta adalah sebuah keinginan untuk memberi tanpa harus meminta apa-apa, namun cinta akan menjadi lebih indah jika keduanya saling memberi dan menerima, sehingga kehangatan, keselarasan dan kebersamaan menjalani hidup dapat tercapai. CInta adalah kata yang memiliki banyak makna, bergantung bagaimana kita menempatkannya dalam kehidupan. Ai wa atatakai koto da.

Selasa, 01 Maret 2011

5 Cara Mengolah Makanan untuk Jantung Sehat

Menjaga kesehatan jantung amatlah penting. Selain rajin berolahraga, Anda juga harus cermat dalam memilih makanan juga berhati-hati dalam mengolah makanan.

Memperhatikan lima hal sederhana di bawah ini bisa membuat jantung lebih sehat. Simak tipsnya, seperti dikutip dari Womansday:

  1. Makanan yang ditumis lebih sehat dari yang digoreng. Karena menumis hanya menggunakan sedikit minyak, serta bisa menjaga kandungan nutrisi lebih banyak saat dimasak. Tumis makanan Anda di atas wajan anti lengket yang ramah lingkungan, karena bisa mengurangi penggunaan minyak dibandingkan dengan wajan tanpa pelapis anti lengket.
  2. Saat memasak dengan minyak, pilih minyak zaitun atau canola. Kedua jenis minyak ini tinggi kandungan lemak tak jenuh yang baik bagi jantung.
  3. Pilih protein yang mengandung sedikit lemak, seperti ikan dan dada ayam. Boleh saja mengonsumsi daging, tapi iris atau hilangkan dulu bagian yang berlemak sebelum memasaknya.
  4. Gunakan bumbu-bumbu segar seperti tumisan bawang putih, bawang bombay atau cabai. Hindari pemakaian bumbu instan dan penyedap rasa buatan.
  5. Hindari makanan yang mengandung sodium tinggi yang biasanya berasal dari makanan kemasan dan makanan di restoran. Jika ingin beli makanan dalam kemasan, pilih yang bebas dari lemak trans, atau biasa tertulis 'hydrogenated'. Namun bagaimanapun juga, makanan yang dibuat sendiri dari bahan-bahan segar akan lebih sehat dan bermanfaat bagi tubuh.
Sumber:

Kamis, 10 Februari 2011

Aturan Penting Memakai Lensa Kontak

VIVAnews - Mengalami mata minus tapi malas memakai kacamata? Atau ingin tampil trendi dengan bola mata kecoklatan? Mengenakan lensa kontak memang menjadi pilihan praktis. Tetapi ingat, ada aturan yang perlu diperhatikan sebelumnya mengenakannya.

Jangan biarkan kesehatan mata jadi taruhan. Perhatikan anjuran dan larangan seputar pemakaian lensa kontak berikut ini:

Cuci tangan Hal terpenting sebelum mengenakan lensa kontak adalah mencuci tangan dengan sabun. Ini untuk menghindari kontaminasi bakteri dari tangan ke lensa kontak yang bisa menginfeksi mata.

Cairan disinfektan Selalu bersihkan lensa kontak dengan dengan cairan disinfektan setiap hari. Pastikan air dalam tempat penyimpanannya selalu ada, karena lensa kontak mudah kering saat tidak digunakan.

Batasi pemakaianJangan pernah mengenakan lensa kontak selama 24 jam. Atau, mengenakannya saat tidur. Hal itu membuat mata terasa lelah dan berisiko terkena infeksi. Mata Anda juga perlu istirahat dan bernapas.

Istirahatkan mataCaranya, lihat objek secara fokus selama sekitar 20 detik. Anda dapat melakukan ini 10 sampai 15 kali sehari. Lalu sebaiknya gunakan lensa kontak yang direkomendasikan oleh dokter mata Anda.

Pakai sebelum riasanUntuk menghindari kontaminasi, pasang dulu lensa kontak sebelum Anda menggunakan riasan. (pet)
• VIVAnews
Rating